Kamis, 16 Maret 2023

Kategori:

Ramadhan Bulan Kemenangan

23.31

Ramadhan Bulan Kemenangan

romadh (رمض)

    Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam. Apa sebenarnya arti Ramadhan?
   Menurut Ustadz Ahmad Zarkasih Ramadhan berasal dari kata "romadh" (رمض) yang artinya ialah panas yang menyengat atau membakar. Dinamakan seperti itu karena memang matahari pada bulan ini jauh lebih menyengat dibanding pada bulan-bulan lain. Panas yang dihasilkannya lebih tinggi dibanding yang lain.

   Sedangkan menurut Imam Al-qurthubi dalam tafsirannya menjelaskan "Dinamakan bulan ramadhan karena ia menggugurkan (membakar) dosa-dosa dengan amal sholeh."

Adapula tujuan dengan adanya puasa di bulan Ramadhan yang penuh hikmah dan pebuh keberkahan ini, yaitu:

1. Bertakwa Kepada Allah SWT

    Tujuan puasa dalam Islam yang pertama sesuai dengan Al-Quran adalah untuk bertakwa kepada Allah SWT. Tidak hanya dengan menahan lapar dan haus, ketakwaan tersebut dapat diperoleh ketika seorang muslim berniat sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman 
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)

2. Menjadi Lebih Bersyukur

     Tujuan puasa yang kedua adalah untuk dapat menjadikan pribadi umat muslim yang selalu bersyukur. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad yang Puasa Ramadhan mengajarkan kepada umat Islam untuk merasakan betapa sulitnya hidup bagi orang-orang yang kurang beruntung. Ketika berpuasa, umat Islam merasakan rasa lapar dan haus, sehingga mereka lebih mampu memahami kondisi orang-orang yang kurang beruntung.  diriwayatkan Ibnu Jarir, “Salat adalah bentuk syukur, puasa adalah syukur, semua kebaikan yang dilakukan adalah bentuk syukur kepada Allah dan sebaik-baik syukur adalah pujian,”

3. Mendapatkan Pintu Surga

    Tujuan puasa yang selanjutnya adalah untuk mendapatkan pintu surga. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis riwayat sahih yang berbunyi "Ketika Ramadan tiba, bukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu." (HR Imam Muslim)

4. Meleburkan Dosa

    Tujuan puasa yang berikutnya adalah untuk meleburkan segala dosa yang telah diperbuat.
Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Melatih Untuk Menahan Diri
    Tujuan puasa yang biasa diambil adalah untuk melatih menahan diri dari segala perbuatan maksiat. 


 Fungsi dari puasa di bulan Ramadhan: 

•Mendekatkan diri kepada Allah Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa dan menambah ibadah-ibadah lainnya seperti sholat tarawih, membaca Al-Quran, dan beramal baik.

Manfaat/hikmah dari puasadi bulan Ramadhan
Selain melatih melawan hawa nafsu, mengajarkan untuk hidup sederhana juga merupakan hikmah dalam menjalankan ibadah puasa. Sebab, dengan berpuasa seseorang pun juga dapat melatih untuk hidup sederhana. “Ketika berpuasa kita tidak banyak untuk membeli makanan atau minuman, dan menahan diri dari segala hal duniawi. Sedangkan menurut tausyiah dari Bapak Khoirul Bahri S.Ag. “3 hikmah puasa ramadhan bagi umat islam yaitu Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan, sarana mensyukuri nikmat dan puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat”.


Syarat Wajib Puasa :

1. Islam. 

2. Baligh. 

3. Berakal. 

4. Sehat. 

5. Bermukim (Tidak Musafir). 

6.Suci (Dari Haid Dan Nifas). 


Syarat Sah Puasa :

1. Islam. 

2. Berakal & Mumayyiz. 

3. Suci (Dari Haid Dan Nifas). 

4. Nyata masuknya bulan Ramadhan. 


Perkara Yang Membatalkan Puasa. 

1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja. 

2. Memasukkan Dengan Sengaja Benda Ke Dalam Rongga Yang Terbuka. *Seperti* (lubang 👃hidung, 👂?telinga ?👄 mulut dan lubang kemaluan). 

3. Muntah Dengan Sengaja. 

4. Keluar Haid & Nifas. 

5. Gila. 

6. Murtad. 

7. Keluar Mani Dengan Sengaja. 

8. Bersetubuh Di Siang Hari. 


Makruh Ketika Puasa :

1. Suntik. 

2. Berbekam. 

3. Berkumur-Kumur. 

4. Memasukkan Air Ke Dalam Rongga Hidung Secara Berlebihan. 

5. Mandi Yang Berlebihan. 

6. Rasa Makanan Di Hujung Lidah. 


5 HAL YG MENGHILANGKAN PAHALA PUASA. 

1. Berdusta. 

2. Ghibah. 

3. Ado Domba. 

4. Sumpah palsu. 

5. Memandang seseorang dgn nafsu sahwat. 

6. mengeluarkan kata kata keji, cacian maki. 


 • Golongan Yang Wajib Qada' Puasa :

1. Orang Sakit Yang Ada Harapan Untuk Sembuh. 

2. Orang Yang Musafir (Bukan Kerana Maksiat). 

3. Orang Yang Kedatangan Haid Dan Nifas. 

4. Orang Yang Meninggalkan Niat Puasa. 

5. Orang Yang Sengaja Melakukan Perkara² Yang Membatalkan Puasa. 

6. Orang Yang Pitam/Mabuk.

7. Orang Yang Sangat Lapar Dan Dahaga. 


Mereka Yang Di Kenakan Membayar Fidyah Puasa :

1. Mereka Yang Tidak Dapat Mngqada'kan Puasa Sehingga Masuk Ramadhan Kali Kedua - (Fidyahnya : 1½ Liter Beras Untuk Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Di Samping Mengqada' Puasa) Bagi Setahun Tertinggal.

Kalau Tidak Di Qada' Sehingga Melampaui 2 Tahun Maka Di Kenakan 3 Liter Tetapi Puasa Tetap Juga 1 Hari (Tiada Tambahan). 

2. Orang Sakit Yang Tidak Ada Harapan Untuk Sembuh. 

3. Orang Yang Terlalu Tua Dan Tidak Berdaya Untuk Berpuasa. 

4. Orang Yang Ada Qada' Puasa Tetapi Meninggal Dunia Sebelum Sempat Berbuat Demikian (Fidyahnya : Di Buat Oleh Kerabat Si Mati/Di Ambil Daripada Harta Pusakanya). 

5. Perempuan Yang Mengandung/Yang Menyusukan Anaknya Perlu Mengqada' Puasa Dan Membayar Fidyah 1½ Liter Beras Bagi Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Sekiranya Dia Meninggalkan Puasa Kerana Bimbangkan Anaknya Tetapi Sekiranya Dia Takut Memudaratkan Pada Dirinya Dia Hanya Wajib Mengqada' Puasanya. 


Kifarat Bersetubuh Di Bulan Ramadhan :

Orang Yang Bersetubuh Pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Maka Kedua2 Suami Isteri Tersebut Perlu Mengqada' Puasa Berkenaan Dan Suami Wajib Membayar Kifarat (Denda) Seperti :

1. Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P (Sekiranya Tidak Mampu). 

2. Berpuasa 2 Bulan Berturut-Turut Tanpa Terputus (Kalau Tidak Berdaya). 

3. Memberi Makan Kepada 60 Orang Fakir Miskin. 

Walau Bagaimana Pun, Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Jahil Tentang Haramnya/Di Paksa Ke Atasnya Tidaklah Wajib Kifarat. 


Tingkatan Puasa :

1. Puasa Umum - Sekedar menahan makan, minum dan keinginan berjimak. 

2. Puasa Khusus - Memelihara pancaindera, tangan dan kaki dari melakukan dosa selain melakukan kaidah puasa di atas. 

3. Puasa Khusus Al-Khusus - merangkumi puasa diatas dan disempurnakan pula dengan puasa hati dari semua nafsu zahir dan batin. 


Mereka Yang Di Benarkan Meninggalkan Puasa : 

1. Orang yang hilang daya upaya seperti sakit yang apabila berpuasa akan menambahkan keuzuran. 

2. Musafir. 

3. Org yang terlalu tua dan amat lemah. 

4. Orang yang tersangat lapar dan dahaga. 

5. Perempuan hamil/menyusukan anaknya yang apabila berpuasa bisa memudaratkan diri/anak yang disusui. 



0 komentar:

Posting Komentar